Selasa, 25 Juni 2013

Download Contoh Program C# Menghitung Luas Bangun Datar

Pada artikel ini, disajikan contoh program c# untuk menghitung luas bangun datar diantaranya segitiga, segiempat, segipanjang, dan lingkaran.  Program ini dibuat menggunakan konsep OOP (Object Oriented Progremming) atau pemrograman berorientasi objek. Konsep yang digunakan adalah inheritance (pewarisan).

Berikut ini source code dari program menghitung luas bangun datar:

1.      Program.cs
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace BangunRuang
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            Menu utama = new Menu();
            utama.menu();
            Console.ReadLine();
        }
    }
}

2.      Menu.cs

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace BangunRuang
{
    class Menu
    {
        public int pilih;

        public void menu()
        {
            Console.WriteLine("PROGRAM MENGHITUNG LUAS BANGUN RUANG");
            Console.WriteLine("====================================");
            Console.WriteLine();
            Console.WriteLine("Menu:");
            Console.WriteLine("1. Segiempat");
            Console.WriteLine("2. Segpanjang");
            Console.WriteLine("3. Segitiga");
            Console.WriteLine("4. Lingkaran");
            Console.Write("Masukkan Pilihan : ");
            pilih = int.Parse(Console.ReadLine());

            Console.Clear();

            switch (pilih)
            {
                case 1:
                    {
                        Segiempat a = new Segiempat();

                        Console.WriteLine("Menghitung Luas Segiempat");
                        Console.WriteLine("-------------------------");
                        Console.Write("Sisi : ");
                        a.sisi = (int.Parse(Console.ReadLine()));
                        Console.WriteLine("Luas = {0} cm", a.luas_segiempat());

                        break;
                    }
                case 2:
                    {
                        Segipanjang b = new Segipanjang();

                        Console.WriteLine("Menghitung Luas Segipanjang");
                        Console.WriteLine("---------------------------");
                        Console.Write("Panjang : ");
                        b.panjang = (int.Parse(Console.ReadLine()));
                        Console.Write("Lebar   : ");
                        b.lebar = (int.Parse(Console.ReadLine()));
                        Console.WriteLine("Luas    = {0} cm", b.luas_segipanjang());

                        break;
                    }

                case 3:
                    {
                        Segitiga c = new Segitiga();

                        Console.WriteLine("Menghitung Luas Segitiga");
                        Console.WriteLine("------------------------");
                        Console.Write("Alas   : ");
                        c.alas = (int.Parse(Console.ReadLine()));
                        Console.Write("Tinggi : ");
                        c.tinggi = (int.Parse(Console.ReadLine()));
                        Console.WriteLine("Luas   = {0} cm",  c.luas_segitiga());

                        break;
                    }
                case 4:
                    {
                        Lingkaran d = new Lingkaran();

                        Console.WriteLine("Menghitung Luas Lingkaran");
                        Console.WriteLine("-------------------------");
                        Console.Write("Jari-Jari : ");
                        d.jarijari = (int.Parse(Console.ReadLine()));
                        Console.WriteLine("Luas       = {0} cm", d.luas_lingkaran());

                        break;
                    }
            }
       
        }

    }
}

3.      Segiempat.cs

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace BangunRuang
{
    class Segiempat
    {
        private float s, luas;

        public float sisi
        {
            get { return s; }
            set
            {
                s = value;
            }
        }

        public float luas_segiempat()
        {
            luas = s * s;
            return luas;
        }

    }
}

4.      Segipanjang.cs

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace BangunRuang
{
    class Segipanjang
    {
        private float p, l, luas;

        public float panjang
        {
            get { return p; }
            set
            {
                p = value;
            }
        }

        public float lebar
        {
            get { return l; }
            set
            {
                l = value;
            }
        }

        public float luas_segipanjang()
        {
            luas = p * l;
            return luas;
        }
    }
}

5.      Segitiga.cs

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace BangunRuang
{
    class Segitiga
    {
        private float a, t, luas;

        public float alas
        {
            get { return a; }
            set
            {
                a = value;
            }
        }

        public float tinggi
        {
            get { return t; }
            set
            {
                t = value;
            }
        }

        public float luas_segitiga()
        {
            luas = (a * t) / 2;
            return luas;
        }
    }
}

6.      Lingkaran.cs

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace BangunRuang
{
    class Lingkaran
    {
        private double r, luas;

        public double jarijari
        {
            get { return r; }
            set
            {
                r = value;
            }
        }

        public double luas_lingkaran()
        {
            luas = 3.14 * r * r ;
            return luas;
        }
    }
}


Silahkan Download Contoh Program C# Menghitung Luas Bangun Datar disini.

Rabu, 05 Juni 2013

Pengulangan Do While Pada C# (C Sharp)

Pengulangan do while pada c# (c sharp) merupakan kebalikan dari while. Pengulangan do while akan memeriksa kondisi pengulangan di akhir blok, perintah ini sama halnya dengan repeat until yang berada dalam algoritma. Adapun bentuk umum dari struktur pengulangan do while di c# (c sharp) adalah seperti yang tampak di bawah ini.

do
{
      //pernyataan               
}
While (kondisi);

Pengulangan While Pada C# (C Sharp)

Pada struktur pengulangan while pada c# (c sharp) kondisi akan diperiksa di bagian awal. Hal ini tentu menyebabkan kemungkinan bahwa apabila ternyata kondisi yang kita definisikan tidak terpenuhi (bernilai salah), maka proses pengulangan pun tidak akan pernah dilakukan. Adapun bentuk umum dari struktur pengulangan while di c# adalah seperti yang tampak di bawah ini.

while (kondisi)
{
      //pernyataan               
}

Selasa, 04 Juni 2013

Pengulangan For pada C# (C Sharp)

Penjelasan Pengulangan For pada C# (C Sharp)

Struktur pengulangan for pada C# (C Sharp) digunakan untuk menuliskan jenis pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau telah diketahui sebelumnya. Oleh karena itu, di sini kita harus melakukan inisialisasi nilai untuk kondisi awal pengulangan dan juga harus menuliskan kondisi untuk menghentikan proses pengulangan. Apabila tidak terdapat kondisi untuk menghentikan proses pengulangan, maka akan terjadi pengulangan yang dilakukan secara terus-menerus atau disebut infinite loop. Looping atau pengulangan for merupakan fungsi pengulangan yang paling sering digunakan.

Pengulangan for memiliki dua jenis diantaranya ascending dan descending.

Struktur Penulisan Pengulangan For pada C# (C Sharp)

a. Ascending

for (variable=nilai_awal; kondisi; variable++)
{
      //pernyataan               
}

b. Descending

for (variable=nilai_awal; kondisi; variable--)
{
      //pernyataan               
}

Sabtu, 01 Juni 2013

Percabangan Switch Case Pada C#

Switch case masih termasuk kedalam control percabangan pada c# hanya saja jika pernyataan dengan banyak kondisi maka switch case bisa menjadi solusi untuk di buat lebih sederhana. Dibawah ini adalah bentuk penulisan percabangan switch case pada c#:

switch (kondisi)
{
case kondisi1:
     {
    //pernyataan 1
         break;
}
case kondisi2:
{
         //pernyataan2              
         break;
     }
}

Pada penulisan diatas kondisi merupakan variabel yang menjadi acuan untuk dilakukan penyeleksian terhadap variabel tersebut. Kondisi1 merupakan nilai (value) yang pertama dari variabel kondisi sedangkan kondisi2 merupakan nilai(value) yang kedua. Jika nilai dari kondisi bernilai kondisi1 maka hanya pernyataan 1 akan dieksekusi. Sedangkan jika bernilai kondisi2 maka hanya pernyataan2 yang akan dieksekusi.

Percabangan If Pada C#

Percabangan if digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi atau syarat jika terpenuhi maka program akan dieksekusi. Ada 3 bentuk dasar percabangan if pada c# dan cara penulisannya diantaranya sebagai berikut:

Bentuk dasar 1:

if (kondisi)
{
    .../*isi dari perintah yang dilakukan jika
   kondisi terpenuhi*/

}

Bentuk dasar 2:

if (kondisi 1)
{
   ... /*perintah yang dilakukan jika kondisi 1
  terpenuhi*/
}
else if (kondisi 2)
{
   ... /*perintah yang dilakukan jika kondisi 1
  tidak terpenuhi namun kondisi 2 terpenuhi*/

}
else
{
   ... /*perintah yang dilakukan jika kondisi 1 dan
  2 tidak terpenuhi*/
}

Bentuk dasar 3:

if (kondisi)
{
   ... /*perintah yang dilakukan jika kondisi
  terpenuhi*/
}
else
{
   ... /*perintah yang dilakukan jika kondisi 
  tidak terpenuhi*/
}